Beranda » , » Proyek Monorel Bandung Raya Capai Rp.18 Triliun

Proyek Monorel Bandung Raya Capai Rp.18 Triliun

Kamis, 03 Oktober 2013 | 13.33

(SJO, BANDUNG) -  Proyek pembangunan monorel di kawasan Bandung Raya yang terdiri dari 5 koridor membutuhkan investasi mencapai Rp18 triliun. Demikian dikemukakan Direktur Utama PT Penghegar Group, Cecep Rukmana.

"Hasil dari hitung-hitungan nilai proyek untuk 5 koridor itu mencapai Rp 15 hingga Rp18 triliun," ujar Cecep, kepada wartawan, di RM Pasar Cisangkuy, Jalan Cisangkuy, Rabu (02/10).

Lima koridor yang akan dilewati monorel yaitu, Gedebage-Tanjungsari (Bandung-Sumedang), Gedebage-Soreang (Bandung-Kabupaten Bandung), Gedebage-Cimahi (Bandung-Cimahi), Gedebage-Dago, Gedebage-Majalaya (Bandung-Kabupaten Bandung).

Cecep mengatakan, untuk koridor pertama yang akan dibangun, yaitu koridor Gedebage-Tanjungsari dengan panjang rute sepanjangnya 28 kilometer dengan 11 stasiun.

“Koridor pertama denagan biaya Rp 5 triliun, mudah-mudahan bisa dimulai setelah feasibility study (FS) selesai pada awal 2014, dan akan langsung dilakukan ground breaking pada Juni-Juli 2014 dan selesai pada 2016,” ucapnya.

Cecep mengharapkan, dibangunnya monorel yang terintergasi ini akan mengurangi kemacetan di wilayah Bandung Raya, yang saat ini sudah semakin memprihatinkan.

“Dengan monorel, nanti masyarakat dari wilayah Barat yang akan ke Timur atau dari Utara ke Selatan Bandung dan sebaliknya, bisa langsung tanpa harus ke pusat Kota Bandung, sehingga mengurangi kendaraan yang masuk Bandung,” katanya.

Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mengharapkan, pembangunan monorel Bandung Raya yang saat ini memasuki proses feasibility study (FS), bisa selesai tepat waktu. Demikian dikemukakan Kadishub Jabar, Dedi Taufik.

“Pembebasan lahan yang biasanya menjadi kendala dalam pemangunan proyek infrastruktur, tidak terjadi, sehingga pemancangan pembangunan bisa dilakukan,” ujarnya.

Menurut Dedi, dengan selesainya proses feasibility study  yang diharapkan rampung pada Februari 2014, nantinya akan menjadi dasar pembangunan koridor pertama, antara Gedebage-Tanjungsari dengan panjang sekitar 28 kilometer.

“FS nantinya menjadi dasar pembangunan monorel koridor pertama, antara Gedebage-Tanjungsari dengan panjang sekitar 28 kilometer,” ucap Dedi, kepada www.Jabarprov.go.id, di RM Pasar Cisangkuy, Jalan Cisangkuy, Rabu (02/10).

Dedi mengharapkan, masyarakat yang lahan atau rumahnya akan dilalui pembangunan monorel ini untuk bisa mendukung rencana ini demi kepentingan bersama.

“Semoga masyarakat yang lahannya terkena proyek, tidak menghambat pembangunan dengan mematok harga tinggi,” kata Dedi. (don)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra