Beranda » , » SBY Sahkan Proyek Monorel Bandung Raya

SBY Sahkan Proyek Monorel Bandung Raya

Kamis, 03 Oktober 2013 | 13.27

(SJO, JAKARTA) -- Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono menyatakan kehadiran Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping di Jakarta merupakan wujud penguatan kerjasama ekonomi antara dua negara. Hal itu disampaikannya saat acara Indonesia-China Business Luncheon, di Hotel Shangrilla Jakarta, Kamis (3/10) siang.

Pada kesempatan istimewa itu, dilakukan penandatanganan 23 perjanjian kerjasama. Diantaranya Proyek Monorel Metropolitan Bandung Raya yang  ditandai penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara perusahaan Indonesia dan China di hadapan Presiden kedua negara.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga  menghadiri Indonesia - China Business luncheon itu turut menyaksikan penandatanganan momen bersejarah itu. Menurutnya dengan sudah ditandatangani MoA itu semakin memperkuat kerjasama pelekasanaan pembangunan proyek monorel Bandung Raya. "Insya Allah, ground breaking pemasangan tiang pancang dilaksanakan Juli 2014,"ujarnya.

"Penandatanganan Memorandum of Agreement, sudah menjadi perjanjian kerjasama. Penandatangannya dilakukan di hadapan Presiden karena masuk kategori proyek nasional. Dengan kondisi seperti itu semakin memperkokoh pelaksanaan proyek," tegas Heryawan usai acara yang berlangsung cukup meriah dan diakhiri dengan makan siang bersama Presiden kedua negara..

Seperti yang diketahui bersama, Proyek Monorel Bandung Raya sepenuhnya dibiaya dan dilaksanakan oleh swasta. Dari Indonesia PT Sarana Infrastruktur Indonesia dan PT Jasa sarana --dinaungi PT Panghegar Group. Pihak swasta China yakni China National Machinery Import & Export Corporation (CMC), salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China.

Lingkup kerjasama PT Panghegar Group dan CMC mencakup pembuatan perencanaan induk dan pelaksanaan sistem transportasi massal (Mass Rapid Transit, MRT) terintegrasi jangka panjang di kawasan Bandung Raya khususnya, dan Jabar secara umum. Heryawan menjelaskan, pembangunan monorel di Kota Bandung dan beberapa kabupaten di sekitarnya (Bandung Raya) merupakan proyek awal yang tengah bergulir.

Sementara Presiden Direktur PT Panghegar Group Cecep Rukmana menyatakan, Proyek Monorel Metropolitan Bandung Raya sejalan dengan semangat kerjasama yang digelar dalam KTT APEC di Bali. "Forum APEC memang memberi ruang besar kepada dunia usaha dalam pembangunan ekonomi global," tuturnya.

Cecep menambahkan, kerjasama PT Panghegar Group dan CMC berjalan lancar. Diawali Joint Operation Agreement di Jakarta pada Agustus 2012, Letter of Intent di Beijing (Juni 2013), lalu MoU di Bandung (Juli 2013), dan kini sudah  MoA. Proyek Monorel ini ungkap Cecep, menelan investasi sekitar Rp 18 triliun, yang sepenuhnya berasal dari CMC. Pembangunan dibagi lima fase yang diperkirakan tahun 2025. (tim)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra