Beranda » » FOKSI Selamatkan Macan Tutul Jawa

FOKSI Selamatkan Macan Tutul Jawa

Rabu, 16 Oktober 2013 | 08.51

(SJO, SUKABUMI) - Seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) berhasil diselamatkan dari ancaman kematian oleh Tim dari Forum Konservasi Satwaliar Indonesia (FOKSI), Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, dan warga.

Anggota tim rescue dari TSI, Hendra mengatakan, tim berhasil menangkap hidup-hidup seekor macan tutul jawa di daerah Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat.
“Satwa dilindungi itu selanjutnya dibawa untuk dititipkan ke TSI Cisarua, Bogor,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, macan tutul tersebut masuk ke kandang perangkap yang disiapkan tim sejak hari Sabtu (12/10) setelah ada permintaan warga lewat surat agar macan tutul ditangkap.
“Sebelum membuat perangkap, pada Jumat (11/10), tim dari TSI Bogor memeriksa jalur lintas macan tutul berdasarkan laporan warga. Dari penelusuran, tim mendapatkan jejak samar kaki depan macan dan menemukan sisa kotorannya,” ucapnya.

Hendra menuturkan, setelah pihaknya yakin jejak tersebut merupakan macan tutul, tim menempatkan dua kandang besi dari TSI, masing-masing sebuah kandang berisi daging ayam mentah dipakai sebagai perangkap dan kandang kedua di sebelahnya yang terkunci diisi seekor kambing hidup sebagai pengumpan.

“Perangkap dipasang di Kampung Ciangsana, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas. Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 WIB, diduga macan telah masuk perangkap. “ kata Hendra.
Hendra mengatakan, pada Minggu (13/10) pagi tim dan warga mendatangi perangkap, dan di dalamnya ada macan tutul jantan dewasa, berusia sekitar 8-9 tahun, dengan panjang dari ujung hidung hingga ujung ekor sekitar 170-180 cm.

“Bobotnya diperkirakan 45-50 kilogram, kita bersama warga mengangkut macan dengan berjalan kaki ke kandang transit di rumah kabin yang berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan,” tuturnya.
Hendra menyatakan,  keberhasilan penangkapan hidup-hidup macan tutul itu rencananya akan menjadi model terapan di wilayah tersebut, yang diduga macan tutul masih banyak dan sering turun ke wilayah kampung-kampung Desa Girimukti.

“Sejak 1980 sudah lebih dari 10 macan yang dihabisi dalam perangkap kandang  bamboo,” pungkasnya. (skb)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra