Beranda » , , , , » Ribuan Pelayat Iringi Jenazah Habib Munzir Ke Peristirahatan Terakhirnya

Ribuan Pelayat Iringi Jenazah Habib Munzir Ke Peristirahatan Terakhirnya

Selasa, 17 September 2013 | 15.22

(SJO, JAKARTA) Kepergian ulama besar Habib Munzir Almusawa meninggalkan duka bagi para jemaahnya, tak ayal ribuan orang turut mengantarkan jenazahnya ke peristirahatan terakhir di TPU Pemakaman Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (16/09/2013).

Habib Munzir Al Musawa meninggal dunia di usianya yang ke 40 tahun akibat sakit asma yang dideritanya. Sebelumnya, jenazah Habib Munzir dimandikan di rumah duka dikawasan komplek Liga Mas, Pancoran. Ditempat yang sama, jenazah Habib Munzir dikafani. Setelah selesai dikafani, jenazah Habib Munzir disalatkan di Masjid Al-Munawwar.

Ribuan pelayat dan  jemaah Majelis Rasulullah tampak mengikuti salat jenazah dengan khusyuk, kebanyakan dari pelayat menumpahkan isak tangis mengenang sosok almarhum yang dikenal sangat mementingkan umat

Antrean pelayat tidak menyurutkan para jemaahnya saat jenazah selesai dishalatkan, para pelayat berebut memegang keranda jenazah Ulama besar itu. Pagi Tadi Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono turut melayat ke kediaman almarhum, terlihat raut duka mendalam dari wajah orang nomor satu di Indonesia itu
.

Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973, adalah pimpinan Majelis Rasulullah. Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah.

Habib Munzir muda  mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta Timur.

Dia memperdalam lagi Ilmu Syari’ah Islamiyah di Ma’had Al Khairat, Bekasi Timur,yang dipimpin oleh Habib Naqib bin Muhammad bin Syehk Abu Bakar bin Salim,beliau banyak menimba ilmu di ma’had al Khairat dan disinilah beliau kenal dengan Habib Umar bin Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma’had Darul Musthafa di pesantren Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syech Abubakar bin Salim di Tarim Hadhramaut Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami bidang syari’ah selama empat tahun.
Di sana ia mendalami ilmu fiqh, ilmu tafsir Al Qur’an, ilmu hadits, ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawwuf, mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya.(Bokir)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra