(SJO, BANDUNG) - Mulai 1 Januari 2014, pemerintah membentuk dua jenis badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS). Adalah PT Jamsostek yang berubah wajah menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Sementara PT Askes menjadi BPJS Kesehatan.
"Untuk merealisasikannya, tentu seluruh data termasuk aset akan dialihkan ke Askes sebagai BOJS kesehatan," ujar Teguh Purwanto, Kepala Kanwil Jamsostek Jabar.
Dia menyatakan pengalihan data sudah selesai dilakukan Oktober, yaitu terdiri atas data peserta, klinik, dan rumah sakit, yang pada 2014 ditangani BPJS Kesehatan.
"Yang segera kami tuntaskan berikutnya yaitu melakukan pengalihan asset, yang tentunya, berkaitan dengan sistem pelayanan JPK, termasuk dana kelola," katanya.
Langkah kongkret PT Jamsostek Jabar, aku Teguh, menjelang perubahan fungsi menjadi BPJS pada 2014 mendapat penilaian positif beberapa pemerintah provinsi. Antara lain, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
"Pemerintah-pemerintah provinsi tersebut ingin mencontoh apa yang kami lakukan dalam mendukung kesiapan menjadi BPJS. Satu di antaranya, dalam hal kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah setempat," ucap Teguh. (r22)
0 komentar:
Posting Komentar