(SJO, BANDUNG) - Bank Indonesia (BI) berencana membangun cluster sapi potong di Jabar. Cluster ini diharapkan mampu mendorong produksi sapi di Jabar.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, Nita Yosita, mengatakan daging sapi menjadi salah satu komoditi pemicu pergerakan inflasi Jabar. Kenaikan harga daging sapi mendorong peningkatan laju inflasi.
Sehingga menurutnya BI akan bangun cluster Sapi sebagai upaya mengendalikan laju inflasi akibat kenaikan harga daging sapi. Dia menjelaskan cluster Sapi tersebut akan di bangun di wilayah Jabar bagian Timur. Wilayah tersebut dianggap cocok untuk mengembangkan cluster Sapi.
Dalam membangun rencana ini, pihaknya akan belajar dari Jawa Timur yang memiliki populasi Sapi cukup tinggi. Provinsi ini juga dinilai paling unggul dalam teknologi pengembangan peternakan Sapi.
"Selain populasi Sapi yang tinggi, Jatim juga telah memiliki industri pengolahan daging sapi. Selain baso, daging sapi juga diolah menjadi sosis, nugget, dan lainnya."
Cluster Sapi akan mendukung pilot project klaster lainnya di enam wilayah provinsi yang telah dibangun BI sejak 2007. Pilot project cluster tersebut telah menunjukan hasil positif.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai indikator antara lain perluasan pasar, peningkatan volume penjualan, peningkatan produktivitas baik tenaga kerja maupun jam kerja. Tidak hanya itu indikator lain yang bisa terlihat dari peningkatan pendapatan, penggunaan teknologi, business linkage.(r22)
0 komentar:
Posting Komentar