(SJO, SUKABUMI) -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan berkomitmen untuk mengaktifkan semua jalur kereta yang ada di wilayahnya. Langkah ini sebagai bagian dari penyelesaian masalah transportasi di Jabar.
‘’Ke depan, kereta akan diaktifkan di mana-mana,’’ ujar Ahmad Heryawan yang disapa Aher kepada wartawan saat memantau pengoperasian KA Sukabumi-Bogor di Stasiun Sukabumi, Sabtu (9/11). KA Pangrango yang menghubungkan Bogor-Sukabumi dioperasikan kembali setelah terhenti sejak setahun yang lalu.
Aher mengatakan, kereta yang tidak aktif akan dioperasikan kembali untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara kereta yang sudah berjalan akan ditingkatkan kualitasnya.
Menurut Aher, sarana kereta sangat efektif untuk mengangkut barang maupun manusia. Pasalnya, dalam waktu sekali angkut ratusan orang sudah bisa dibawa ke suatu tempat. Di sisi lain Aher mengatakan, pengoperasian kereta tidak akan mengancam keberadaan angkutan darat. Hal ini dikarenakan volume angkutan umum saat ini jauh lebih banyak dibandingkan kereta api.
Dicontohkan Aher, saat ini volume keberangkatan KA Sukabumi-Bogor mencapai tiga kali sehari. Sementara angkutan darat hampir setiap saat tersedia.
Lebih lanjut Aher menerangkan, dahulu keberadaan sarana kereta terabaikan dan lebih mengandalkan sarana jalan darat. Dampaknya, terjadi kemacetan lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan di jalan.
Disamping mengaktifkan kereta, ungkap Aher, Pemprov Jabar juga mengawal jalannya percepatan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Menurutnya, saat ini tahapannya baru memasuki proses pembebasan lahan seksi pertama di wilayah Bogor.
Selain Sukabumi-Bogor, ungkap anggota Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, Yudi Widiana Adia, warga Sukabumi dalam waktu dekat juga akan menikmati layanan KA dari Sukabumi ke Cianjur. Jalur tersebut rencananya akan dibuka kembali awal Januari 2014 mendatang. (skb/rol)
0 komentar:
Posting Komentar