Beranda » » Dialog Etika Pemberitaan Korban Traficking

Dialog Etika Pemberitaan Korban Traficking

Minggu, 10 November 2013 | 19.16

(SJO, BANDUNG) – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2 TP2 A) Provinsi Jawa Barat menggelar dialog interaktif dengan para awak media di Gedung Sate, Senin (11/11). Dialog itu bertujuan kembali menyamakan persepsi tentang etika pemberitaan korban human trafficking  dan kekerasan.

“Kita bukan ingin mendikte media, tetapi lebih kepada saling mengingatkan tentang etika pemberitaan mengenai korban huma traffickin dan kekerasan di medi saat ini. Kita kembali menyampakan persepsi soal itu” ujar Netty Prasetyani Heryawan, Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat dalam sambutan pembukaan.

Menurut Netty dari pengamatan P2 TP2A beberapa media sudah melanggar etika pemberitaan soal korban human trafficking dan korban kekerasan.

“Kami memantau ada beberapa media baik cetak maupun elektronik yang masih menampilkan dengan jelas wajah korban human trafficking dan korban kekerasan. Padahal sejauh pengetahuan kami, seharusnya gambarnya disamarkan. Ini yang harus kita refresh kembali untuk kebikan berasama” katanya.

Sementara itu Ilmi Hata salah seorang praktisi media televisi mengatakan, seharusnya yang lebih disorot tajam adalah tayangan-tayangan bukan berita seperti sinetron dan film anak yang juga menampilkan kekerasan. Menurut Ilmi, pengaruh berita itu persentasenya kecil terhadap perubahan prilaku terutama anak-anak. (rls)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra