Beranda » , , » Wagub Canangkan Gerakan Pelajar Cinta Sungai Bersih

Wagub Canangkan Gerakan Pelajar Cinta Sungai Bersih

Rabu, 30 Oktober 2013 | 07.09

(SJO, BANDUNG) -Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mangajak generasi muda untuk menjaga dan mencintai kebersihan sungai melalui gerakan 'Pelajar Cinta Sungai Bersih' yang dicanangkan di Sungai Cipamokolan Blk. The Mansion RT.04/RW.23 Kel.Antapani Tengah Kec.Antapani Bdg, Rabu (30/10). Pada kesempatan itu, Wagub turun langsung ke Sungai diikuti para pelajar untuk mengeruk dan memungut sampah ditepi Sungai Cipamokolan yang kotor.

Kepada para pelajar, Deddy berpesan bahwa sungai adalah awal peradaban dan awal kehidupan manusia, untuk itu menjaga kebersihan sungai haruslah menjadi kesadaran. "Jadikan sungai yang bersih menjadi sebuah kebutuhan," tukasnya.

"Meskipun sudah banyak Undang Undang dan Peraturan Pemerintah maupun Peraturan daerah yang mengatur tentang Pengelolaan Sumber Air, namun tetap saja harus diikuti oleh kesadaran tinggi," tambah Wagub.

Deddy mengatakan acara yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sesuai visi terwujudnya pengelolaan sungai yang terpadu, dengan gerakan Sumber daya Air bersih di seluruh sungai yang berada di Jawa Barat. "Dikhawatirkan keberadaan enam sungai besar di Jawa Barat telah terkontaminasi pencemaran Bakteri E-coli," katanya.

Di Jawa Barat, papar Wagub,  terdapat enam WS (wilayah sungai); Sungai Citarum, Sungai Ciliwung-Cisadane, Sungai Cimanuk-Cisanggarung, WS Citanduy, WS Ciwulan-Cilaki,WS Cisadea-Cibareno. Sungai tersebut dialiri 41 DAS(daerah aliran Sungai) Utama, dengan luas wilayah DAS mencapai 36,359,12 KM2,sebanyak 3.502 sungai, sesuai alur 18 DAS mengalir ke utara, 23 mengalir ke Selatan Jawa Barat. Pembagian Wilayah Sungai tersebut diatur dalam Kep.Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai.

Terungkap, salah satu dari 3502 sungai yang ada di Jawa Barat bersedimentasi 10 juta M2 per tahun. Wilayah Waduk Jatiluhur pun sudah menghawatirkan, data Perum Jasa Tirta II menunjukkan jumlah air 2,98 milyar meter kubik, sedangkan kebutuhan 3,63 meterkubik jadi defisit 0,65 milyar kubik, hal ini diakibatkan Sedimentasi lumpur.

Untuk menanggulangi permasalahan sumber daya air di Jawa Barat, Wagub mengatakan Pemprov Jawa Barat tengah menyusun Rancangan Perda Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. "Yang sudah dilaksanakan adalah Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air yang lebih dikenal sebagai Jakprov SDA Jabar yang disusun oleh Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. "Salah satu pilar dari Jakprov SDA adalah Optimalisasi IPTEK dan kearifan lokal," katanya.

Wagub kemudian mengambil contoh Sungai Thames di Kota London, Paris dengan sungai Rhine, Kairo dengan Sungai Nil sebagai teladan yang melegenda  dan mendunia sebagai aset pariwisata serta sumber kehidupan.

Hadir acara tersebut antara lain; Balai Besar wilayah Sungai Jawa Barat, Kadis PSDA Supriyatno, Kepala  BPLHD Anang S, Sekretaris Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, Pimpinan DPRD, Ketua Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Kepala Balai Besar Sungai Citarum, Biro Administrasi Pembangunan Setda Jabar serta Unsur Forum komunikasi Daerah Kota Bandung, dan perwakilan siswa SMAN se-Bandung Raya. (don)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra