Beranda » » Dewan Minta Walikota Prioritaskan Pegawai Internal Pemkot untuk Jabatan Eselon II

Dewan Minta Walikota Prioritaskan Pegawai Internal Pemkot untuk Jabatan Eselon II

Rabu, 30 Oktober 2013 | 07.16

(SJO, BANDUNG) - DPRD Kota Bandung menolak jabatan eselon II diisi pegawai negeri sipil (PNS) di luar lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan meminta pergantian pejabat untuk jabatan kepala dinas, atau setara eselon II lebih memrioritaskan PNS di internal Pemkot Bandung.

"Kami hanya berharap jangan sampai pergantian tersebut membuat PNS di internal Pemkot Bandung tidak kondusif," ujarnya.

Erwan mendukung langkah dan kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan restrukturisasi jabatan di lingkungan Pemkot Bandung, namun harus lebih memerioritaskan PNS di internal Pemkot Bandung, dengan tetap dilakukan seleksi secara transparan.

"Jika PNS di lingkungan Pemkot Bandung memiliki kemampuan dan potens yang bagus, kenapa harus mengambil dari luar. Karena apapun kebijakan pimpinan (wali kota) tetap harus sejalan dan searah dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," tutur Erwan.

Sebelumnya, saat bertugas ke Jakarta, Walikota Bandung Ridwan Kamil membuat instruksi melalui media sosial Twitter. Ia mengumumkan pembukaan kesempatan untuk mengisi jabatan kepala dinas dan jabatan eselon dua lainnya di lingkungan Pemkot Bandung.

"Pendaftaran dimulai 29 Oktober 2013 hingga 1 November 2013 dan lebih lengkapnya sudah ada di Twitter," ujar Emil, sapaan Walikota.

Menurut Emil, kesempatan ini tidak hanya terbuka bagi warga Bandung, tapi warga luar Bandung juga diperbolehkan untuk mengikuti seleksi ini.

"Seleksi ini terbuka untuk umum yang memenuhi syarat untuk mengisi dan mengoptimasi jabatan-jabatan yang ada di level kepala dinas," ujar Emil.

Emil mengatakan, peserta umum akan bersaing dengan kepala dinas dan pejabat eselon dua yang saat ini sudah memiliki posisi jabatan di Pemkot Bandung.

"Kepala dinas yang sekarang  harus ikutan, jadi sama-sama bersaing dengan peserta dari umum. Termasuk di dalamnya posisi Dinas Pendidikan yang memang saat ini sedang kosong," ujar Emil.

Peserta calon kepala dinas dan eselon dua akan mengikuti tahapan seleksi dari tim Universitas Padjadjaran. "Proses seleksi mulai tingkat pendidikan, termasuk akan diminta membuat konsep Bandung Juara," ujar Emil.

Dikatakannya, konsep penerimaan seperti ini merupakan komitmen Pemkot Bandung untuk memperoleh sumber daya manusia secara transparan dan terbaik. Untuk persyaratan peserta  bisa dilihat di situs BKD Kota Bandung, yakni bkd.bdg.go.id.

Surat edaran mencari tenaga kepala dinas dan eselon dua dikirim juga kepada Gubernur Jabar, Wali Kota/Bupati Kab/Kota se-Jawa Barat, Rektor Perguruan Tinggi Negeri di Bandung dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Surat edaran Nomor  800/SE.074-BKD tentang pengisian jabatan struktural eselon II B di lingkungan Pemkot Bandung. (r22)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra