(SJO, JAKARTA) -Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar atas nama Gubernur menerima Transmigration Award dari Kementerian Transmigrasi RI di Hotel Bidakara Jl. Gatot Subroto Jakarta, Selasa (3/12).
Pemprov Jawa Barat berhasil meraih Anugerah Transmigration Award 2013 karena sebagai daerah pengirim transmigran dinilai patut menjadi contoh bagi daerah lainnya. Pemprov Jabar bahkan di antaranya ikut membiayai sendiri para transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi di seluruh Indonesia.
Pada penyelenggaraan Anugerah Transmigration Award 2013 yang ketiga kalinya ini, terdiri dari beberapa kategori. Kreteria penilaian berupa Kebijakan yang unggul, Pemberitaan yang obyektif,Tokoh pemerhati dan yang memberikan dukungan ketransmigrasian.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan penghargaan di bidang transmigrasi (Transmigration Award ) Tahun 2013 kepada enam orang Gubernur, enam orang Bupati/ Walikota, satu orang Akademisi Tokoh Pemerhati Siswono Yudhohusodo, dua Media Massa Cetak Harian (Media Indonesia, Suara Pembaruan) yang selama ini telah mendukung sepenuhnya pelaksanaan transmigrasi di Indonesia.
Enam orang Gubernur yang mendapatkan penghargaan Transmigration Award ini terdiri dari tiga orang dari Gubernur daerah asal, yaitu Ahmad Heryawan (Jawa Barat), Soekarwo, (Jawa Timur), Lampung dan tiga orang Gubernur dari daerah tujuan transmigrasi .
"Pemprov Jabar membiayai sendiri transmigran yang diberangkatkan ke Kayong Utara, Kalimantan Barat," ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Anugerah Transmigration Award 2013 itu diserahkan Muhaimin kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Muhaimin mengatakan, sejak era 1950-an hingga kini telah ada 2,2 juta keluarga atau 8,8 juta rakyat miskin telah sejahtera karena program transmigrasi. Pencapaian tersebut sudah sangat maksimal. Program transmigrasi bisa mengubah keluarga yang miskin menjadi sejahtera adalah hal yang luar biasa.
"Itu sangat banyak. Karena 8 juta jiwa dari tanah transmigran. Yang tadinya tidak sejahtera menjadi sejahtera," kata Muhaimin.
Sampai tahun ini, terdapat 104 pemukiman transmigrasi yang telah berkembang menjadi ibu kota kabupaten dan kota. Selain itu, 382 pemukiman transmigrasi telah berubah menjadi ibu kota kecamatan, dan juga 1.183 pemukiman transmigrasi menjadi desa definitif.
"Satu ibu kota yang berasal dari lokasi transmigrasi yakni Mamuju yang sekarang jadi ibu kota Sulawesi Barat," katanya.
Salah satu indikator berkembangnya kawasan transmigrasi menjadi sebuah kawasan yang maju ditandai dengan sentra pangan yang berkembang di kawasan tersebut.
Dikatakan, keberhasilan program transmigrasi juga membutuhkan dukungan instansi lintas sektor terkait, antara lain: Kementerian pertanian dalam menyediakan sarana dan prasarana pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dalam membangun sarana dan prasarana infrastruktur (jalan, jembatan, gorong-gorong, irigasi, drainase, dll), Kementerian Koperasi dan UKM dalam menyediakan dukungan permodalan dan pembinaan kelembagaan perekonomian. (tim)
0 komentar:
Posting Komentar