Dengan dilantiknya pasangan yang saat kampanye mengusung jargon Asih-Katadji untuk menggantikan tongkat kepemimpinan DR. dr. H. Herman Sutrisno,MM - H. Akhmad Dimyati, S.IP. juga telah menorehkan catatan sejarah bagi kota paling ujung timur Provinsi Jawa Barat yang baru berusia satu dekade. Hal itu disebabkan karena Ade Uu Sukaesih merupakan wali kota perempuan pertama dii wilayah Priangan Timur.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar masa jabatan 2013 - 2018 dalam sidang paripurna DPRD Kota Banja, berlangsung di aula utama gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Banja.
Dipilihnya Setda Kota Banjar sebagai tempat pelantikan, karena Gedung DPRD Kota Banjar dipastikan tidak mampu menampung seluruh tamu undangan.
"Kami berupaya memberikan yang terbaik. Ade Uu Sukaesih merupakan Wali Kota perempuan pertama di wilayah Priangan Timur. Ini tentu sanggat membanggakan bagi masyarakat Kota Banjar," tutur penanggungjawab pelantikan, yang juga penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar Fenny Fachrudin.
Usai pelantikan Wali Kota, dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK serta Ketua dewan Kerajinan nasional (dekranas) Kota Banjar. Pelatikan dilakukan oleh istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan.
Belum lepas dari ingatan, terpilihnya pasangan Ade Uu Sukaesih - Darmadji Prawirasetia merupakan hasil pemilihan umum wali kota (pilwalkot) yang berlangsung pada hari Rabu (28/8/2013). Pasangan Asih Katadji yang diusung koalisi besar tujuh partai yang dimotori oleh Partai Golkar, berhasil mengungguli empat pasangan lainnya, dengan perolehan suara yang sangat fenomenal, yakni sebanyak 67,48 persen.
Perolehan suara tersebut masih di bawah hasil pilwalkot Kota Banjar masa jabatan 2008 -2013. Pada saat itu pasangan Herman Sutrisno yang tidak lain adalah suami Ade Uu Sukaesih dengan Akhmad Dimyati, berhasil mendulang perolehan suara hingga 94,05 persen.
Perolehan suara pasangan incumben tersebut juga masuk dalam catatan sejarah pilkada di Indonesia. Perolehan suara yang fantastis tersebut masuk dalam Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Sebelum ditetapkan sebagai Wali Kota dan wakil wali Kota Banjar terpilih, pasangan Asih - Katadji juga harus sabar dan menempuh jalan berliku, setidaknya harus menunggu tuntasnya sidang gugatan hasil Pilwalkot di Mahkamah Konstitusi.
Setelah beberapa kali sidang, MK dalam putusannya hari Rabu (25/9/2013) menolak gugatan perselisihan hasil pilwalkot Banjar.
Pelantikan Ade Uu Sukaesih - Darmadji Prawirasetia tentunya membawa harapan baru bagi warga Kota Banjar.
Setidaknya keberhasiilan walikota sebelumnya, harus menjadi motivasi besar untuk membawa Kota Banjar jauh lebih maju, sejahtera dan mandiri.
Terlebih duet Asih Katadji sebelumnya juga telah memproklamirkan diri untuk bekerja keras, kerja ikhlas untuk Kota Banjar. Mengusung visi “Dengan iman dan takwa kita wujudkan masyarakat Kota Banjar yang agamis, mandiri dan sejahtera” , tentunya menjadi pendorong semangat keduanya.
Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar Darmadji Prawirasetia tentunya juga tetap memantapkan misi yang diemban.
Di antaranya meningkatkan sumber daya manusia. Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Kemudian, meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Selain itu juga meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum serta tata kelola pemerintahyan secara profesional untuk menjamin terciptanya good governance dan good goverment.
Selama ini Ade uu Sukaesih - Darmadji Prawirasetia merupakan pasangan yang klop, atau saling mengisi satu sama lain. Hal tersebut merupakan suatu kekuatan yang diharapkan mampu membawa masyarakat Kota Banjar lebih maju dan sejahtera. Semoga.(pro)
0 komentar:
Posting Komentar