(SJO, JAKARTA) Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara peringatan hari ulang tahun TNI Ke-68 yang berlangsung dengan khidmat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (05/10/2013) pagi.
Presiden didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.
Komandan Upacara dipimpin oleh Brigadir Jenderal Marinir Siswoyo Hari Santoso yang sehari-harinya menjabat sebagai Danpasmar 1.
Atraksi kolone senjata menampilkan kekompakan prajurit gabungan ketiga angkatan Darat, Laut, Udara. Ragam formasi sulit mulai baris sampai atraksi senjata disuguhkan, terakhir para prajurit membentuk formasi angka 68. Dedikasi kedisiplinan tinggi dari para prajurit mengundang decak kagum tamu undangan dan masyarakat yang menonton. Acara kemudian dilanjutkan terjun payung, atraksi udara pesawat tempur dan defile.
Tidak kalah menarik ketika dalam defile melintas kendaraan taktis buatan anak bangsa ANOA, kendaraan yang diproduksi dengan komponen dalam negeri ini mampu membuat mata para Atase Militer Negara sahabat tertuju kagum.
Harapan Masyarakat.
Kami berharap TNI kedepan jangan hanya memperhatikan sisi profesionalitas semata, tapi juga sisi humanisme agar lebih dekat dengan rakyat. "Sebelumnya kami keluarga besar Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (KPP-RI) Perwakilan Banten mengucapkan Selamat HUT TNI Ke-68, Semoga TNI lebih dekat lagi dengan rakyat" harap Haji Uci Satibi Ketua KPP-RI Perwakilan Banten yang juga tokoh masyarakat. (Bokir/Dn)
0 komentar:
Posting Komentar