Kegiatan tersebut dibuka Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim yang bertindak selaku inspektur upacara. Kegiatan itu merupkan wujud dari kesepakatan bersama dengan Pemprov dan Polda Jabar.
Pangdam menyatakan keberadaan kelompok masyarakat yang dibina pihaknya merupakan harapan bangsa. Sekalipun memiliki masa lalu yang kelam dan predikat negatif sebelumnya, mereka tetap mempunyai kesempatan bangkit.
"Mulai sekarang tanggalkan dan kubur dalam-dalam semuanya. tatap masa depan yang cerah, kemudian bangkit, dan raih kehidupan yang lebih baik," katanya.
Dalam kaitan itu, kegiatan tersebut akan menempa para peserta agar menjadi tangguh, memiliki wawasan kebangsaan, berjiwa wirausaha, semangat nasionalisme yang tinggi, berdisiplin, dan mempunyai rasa kesetiakawanan sosial yang erat.
Kegiatan bela negara itu dilaksanakan selama empat antara tanggal 23-26 Oktober 2013. Peserta berjumlah 275 orang. Selama kegiatan, peserta dibina dengan materi pembekalan yang mencakup kegiatan keagamaan, character building, kewirausahaan, pelatihan pengembangan diri, pembinaan jasmani berupa senam pagi, renungan malam dan out bond.
Mereka juga dibekali ilmu pertukangan, perdagangan, pertanian, peternakan, perdagangan, kemudian membangun team, meningkatkan motivasi dan jiwa serta semangat kompetensi dan kerjasama dalam kelompok atau team work.(r01)
0 komentar:
Posting Komentar