Beranda » » Wagub: Mengelola Lingkungan Bernilai Ibadah

Wagub: Mengelola Lingkungan Bernilai Ibadah

Kamis, 19 September 2013 | 09.45

(SJO, BANDUNG) - Masalah lingkungan hidup merupakan tugas berat tetapi menjadi tantangan yang bernilai ibadah untuk menyelamatkan berjuta mahluk hidup di dunia. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada Penutupan Workshop Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2013, di GH. Universal Hotel Jl. Setiabudi 376 Bandung, Kamis (19/9).

Wagub menilai, berbagai isu sentral masalah lingkungan hampir dapat dipastikan akan mewarnai kehidupan manusia. "Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata kelestarian lingkungan lingkungan, masih dianggap penyumbang utama terjadinya krisis lingkungan yang berkepanjangan," tambahnya.

Deddy berharap pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya sekedar menghasilkan formulasi ide, konsep, dan rencana aksi pembangunan sektor lingkungan hidup. "Akan tetapi para peserta baik secara individu maupun kelembagaan mampu mendapatkan tambahan semangat dalam upaya pembangunan lingkungan hidup di daerah masing-masing dengan prinsip konservasi lingkungan yang bersinergi dan berkelanjutan," ungkapnya.

Wagub juga mendukung pembentukan forum kooordinasi OPD yang membidangi lingkungan hidup di Jawa Barat. "Diharapkan ini menjadi wadah komunikasi dan koordinasi perumus kebijakan sehingga upaya penyelesesaian persoalan lingkungan hidup dapat diselesaikan secara bertahap, sinergis dan terintegrasi," dukungnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pelestarian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat Anang Sudarna dalam laporannya menyampaikan, saat ini lebih dari 45 juta penduduk tinggal di Jawa Barat, hampir 20 % penduduk Indonesia tinggaal di Jawa Barat. Hal tersebut memiliki kaitan dengan keberadaan sumberdaya alam dan lingkungan, sehingga aktivitas yang dilakukan sangat tergantung pada kondisi lingkungan hidup.

Disebutkan Anang, permasalahan lingkungan hidup tidak dapat diselesaikan secara individu akan tetapi membutuhkan keterpaduan dalam penyelesaiannya. "Sumber permasalahan lingkungan memang berada di wilayah kabupaten/kota tertentu. Tetapi tetap dampak permasalahan tersebut tidak jarang melewati kabuaten/kota lain bahkan provinsi lain sehingga dalam penangannya membutuhkan kebersamaan" jelas Anang. (r22)

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong
Copyright © 2010-2013. SJO NEWS - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra