(SJO, BANDUNG) - Berdasarkan kajian ekonomi regional Jawa Barat triwulan II tahun 2013, pertumbuhan Jawa Barat meningkat sebesar 6,1 persen dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,9 persen. Pertumbuhan tersebut memberikan kontribusi positif pada lahirnya sektor-sektor bisnis keuangan lainnya, ditandai dengan banyaknya perusahaan di Jabar yang melakukan 'go public' dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Hal demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat H Deddy Mizwar pada Peresmian Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, di Ballroom Hotel Grand Hyatt Bandung, Jumat (6/9) malam. "Pencapaian ini merupakan kebanggaan, namun demikian harus seiring sinergitas antar para stake holder terkait," tandasnya.
Wagub Deddy menyambut baik pendirian Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia di Jawa Barat tepatnya di kota Bandung. Dirinya menilai hal ini tidaklah berlebihan karena Jawa Barat adalah tiga besar di Indonesia dengan pertumbuhan investasi sebesar 7,6 persen pada triwulan II 2013, setelah Jakarta dan Surabaya.
Deddy berharap kehadiran Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung dapat memberikan "spirit optimisme " pemerintah, pemerintah daerah,dunia usaha, lembaga swasta dan segenap komponen masyarakat untuk membangun ekonomi Indonesia dan Jawa Barat khususnya.
Menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Federica Widiasari Dewi, dalam rangka pengembangan pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pendekatan langsung kepada calon pelaku pasar melalui beberapa jalur. "Salah satunya adalah dengan pendirian Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) di daerah-daerah yang potensial," paparnya.
Saat ini, menurut Federica, Bursa Efek Indonesia memiliki 17 PIPM, dan Bandung sendiri dipilih karena termasuk tiga besar daerah potensial di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Acara dihadiri pula Dirut PT Kliring Penjamin Efek Indonesia Hasan Fawzi, Dirut PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Hery Sunaryadi, Dirut PT Cipaganti Citra graha Tbk
Andianto Setiabudi.
Peresmian ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi dan edukasi forum calon investor yang bertajuk"Smart Investing In Capital Market 2013". (R22)
0 komentar:
Posting Komentar