Gubernur dan Pimpinan DPRD Jabar Teken Perda Perubahan APBD 2013

(SJO, BANDUNG) -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat menandatangani Peraturan Daerah (Perda) tetang Perubahan APBD tahun 2013. Hal itu dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD dalam rangka persetujuan bersama Raperda Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2013, di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (13/9) pagi.

Dalam kesempatan itu Heryawan menegaskan kembali bahwa penyerapan APBD Provinsi Jawa Barat per Juli 2013 masuk dalam 10 besar  terbaik, yakni sebesar 46 persen. Hal itu menunjukan bahwa kinerja pembangunan dan keuangan dalam APBD cukup menggembirakan. Sekaligus mematahkan opini negatif yang sempat berkembang terkait daya serap APBD Provinsi Jawa Barat.

"Tingkat penyerapan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat per Juli 2013, mencapai 46 persen, dan itu masuk dalam 10 besar terbaik provinsi secara nasional. Jadi tidak benar dan salah bila disebutkan bahwa tingkat penyerapan APBD hanya 31 persen. Apalagi disebut paling rendah dan di bawah rata-rata nasional. Jelas itu tidak benar," tegas Heryawan sebelum menutup sambutannya.

Selanjutnya dalam sambutan yang singkat dan padat itu, Heryawan menyatakan APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2013 setelah perubahan, yang semula Rp 17,641 triliun, berubah dan meningkat menjadi Rp 20,296 triliun. Atau bertambah sekitar Rp 2,654 triliun. Hal disebabkan penambahan pada pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula Rp 9,882 triliun menjadi Rp 10,524 triliun. (Ugi)